Berbagai kegiatan atau pekerjaan yang sibuk membuat para wanita atau pria memutuskan untuk membuat jadwal khusus untuk seks. Dengan demikian pasangan akan merasa bahwa kehidupan sosial dan pribadinya bisa berjalan dengan seimbang sesuai dengan keinginan mereka. Namun apakah sebenarnya pasangan yang kerap membuat jadwal untuk bercinta cukup menikmati seks yang mereka lakukan?
Ada dua alasan utama mengapa pasangan suami istri memutuskan untuk menjadwal kegiatan intim mereka. Pertama, pasangan tersebut tidak terlalu tertarik secara seksual satu sama lain. Mereka bercinta atau melakukan hubungan seksual sebagai tugas untuk memenuhi aturan sebuah pernikahan. Kedua, ada perbedaan keinginan antara satu dengan yang lain. Misalnya si suami atau si istri saja yang menginginkan seks, sementara yang lain tidak begitu menikmatinya. Hal ini pun membuat salah satu orang yang tidak menginginkan seks tetap harus melakukan tugasnya sehingga ia membuat jadwal khusus untuk bercinta.
Apabila kedua alasan tersebut tidak dirasakan oleh para pasangan yang gemar menjadwal seks mereka, mungkin ada alasan lain yang cukup pribadi dan tidak ingin diketahui oleh lawan jenisnya. Beberapa orang pun mengaku melakukan seks secara terjadwal demi menjaga keharmonisan rumah tangga. Meski seks memang mampu meningkatkan keintiman, akan tetapi hubungan seks yang dijadwal terkadang tidak mampu membantu untuk menyelesaikan masalah dalam rumah tangga tersebut.
Meskipun demikian, beberapa orang yang membuat jadwal khusus untuk bercinta juga tidak memiliki alasan tertentu dan mereka tetap bisa menikmati saat-saat seksi mereka bersama pasangannya. Namun jika Anda termasuk pasangan yang gemar membuat jadwal untuk seks dan mulai tidak nyaman melakukannya, segera konsultasikan masalah Anda kepada dokter ahli setempat
