Pages

Jangan Takut Gagal

Bagi sebagian orang kegagalan dianggap sebagai moment yang paling menyedihkan dan menyakitkan dalam hidup. Ketika menemui kegagalan orang ini justru terlarut dalam penyesalannya. Dengan berjuta alasan dia menyalahkan keadaan dan dirinya sendiri. Terasa sangat menyakitkan mungkin, bahkan ingin rasanya kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan-keslahannya. Pikiran tersebut tak pernah berhenti menghantui dirinya.

Bagaimana dengan sobat semua? Pernahkah sobat merasakan sebuah kegagalan? Saya yakin siapapun sobat, Berasal dari latar belakang manapun baik orang kaya, keturunan para raja, atau anak seorang presiden, atau pun seorang anak dari wakil RT (uppsss) pasti pernah mengalami sebuah kegagalan.

Ketakutan adalah sifat alami yang dimiliki semua manusia. Adalah suatu hal yang wajar jika kita menakutkan sesuatu yang akan mengancam keberlangsungan hidup kita. Namun bagaimana kalau yang kita takutkan adalah kegagalan? Apakah kegagalan itu akan mengakhiri perjuangan hidup kita begitu saja? Apakah dengan menyesali kegagalan masalah akan menjadi lebih baik?

Ketika kita menemukan sebuah kegagalan sebenarnya ada sebuah campur tangan Tuhan untuk mendidik kita. Dari kegagalan itulah kita bisa mengambil pelajaran. Sebagai sebuah contoh, ketika kita telah gagal merakit sebuah komputer, maka dari kegagalan itu lah kita mendapatkan pelajaran baru. Misal, kabel yang berwarna merah pada CPU harusnya di hubungkan dengan kabel berwarna hijau namun kita menghubungkannya dengan kabel warna biru sehingga komputer pun tidak bisa nyala. Setelah itu kita hubungkan kabel warna merah dengan warna hijau akhirnya komputer pun nyala. Seperti itulah hidup. Ketika kita menemui sebuah kegagalan ada sebuah pesan tersirat yang di sampaikan Tuhan kepada kita. Yaitu supaya kita bisa belajar dari kegagalan itu.

Kegagalan bukanlah akhir tapi sebuah bagian dari suatu proses. Artinya kegagalan adalah sebuah rentetan dari langkah-langkah dalam menuju sukses. Seperti orang yang belajar naik sepeda, ada banyak sekali kegagalan-kegagalan, terjatuh dan memperbaiki kesalahannya kemudian bangun lagi, jatuh lagi bangun lagi dan seterusnya sampai kemudian pada suatu saat dia menjadi mahir bersepeda bahkan hanya dengan satu tangan. Jadikanlah kegagalan sebagai bagian dari hidup kita. Terimalah apa adanya dan belajarlah darinya.

Bayangkanlah kalau setiap apa yang kita lakukan tidak pernah gagal dan selalu berjalan mulus. Pastinya akan terasa hambar lah hidup ini. Atau mungkin kita menjadi manusia paling sombong di dunia ini. Mungkin saja! Kegagalan mengajarkan kita akan nikmatnya sebuah kesuksesan. Kesuksesan tidak akan terasa nikmat jika tidak pernah mengalami kegagalan. Jadi, kegagalan adalah bumbu kehidupan di situlah letak nikmatnya sebuah perjuangan hidup. Ada gagal maka ada sukses. Setuju???.

Banyak sekali orang-orang besar di dunia ini yang menggapai kesuksesannya dengan belajar dari kegagalan. Sebut saja, Thomas Alva Edison, Wright Bersaudara, Henry Ford, dan masih banyak lagi. Banyak sekali kegagalan-kegagalan yang mereka alami. Seandainya saja Thomas Alva Edison menyerah setelah melakukan percobaan selama 1000 kali maka tidak akan pernah tercipta bola lampu yang setiap malam menerangi jalan-jalan dan rumah kita. Seandainya saja Wright bersaudara menyerah ketika mereka berusaha membuat pesawat terbang maka tidak akan tercipta pesawat terbang seperti pada saat ini. Begitu juga Henry Ford, seandainya saja ia menyerah karena suatu hal dalam pembuatan mesin mobilnya mungkin saja tidak akan pernah tercipta mobil seperti sekarang ini.

Semuanya itu pasti membutuhkan proses. Apapun profesi dan siapapun kita jika mempunyai semangat pantang menyerah dan terus berusaha maka bukan mustahil kita seperti orang-orang sukses di atas. Teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah. Disappointed is no way. ;)

Semoga bermanfaat.
Salam sukses.









Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...