Nah kali ini saya mau mencoba untuk mendefinisikan apa itu gagal?
Saya analogi kan dengan sebuah kisah seorang pemuda kampung dari Subang yang ingin pergi ke Jakarta. Setelah berangkat dari rumahnya naik ojek dia segera bergegas ke terminal subang untuk sampai ke kota Jakarta. Setelah dia naik sebuah bis dia memulai perjalanannya menuju ke kota Jakarta. Karena pemuda itu dari kampung dia terlihat sangat lugu dan belum pernah sekali pun berangkat ke kota. Setelah memandang kesana-sini pemuda itu hanya duduk terdiam tanpa sepatah katapun. Sempat ketidiran di jalan akhirnya si pemuda itu malah sampai di Banten bukan di Jakarta. Nah pertanyaannya apakah pemuda itu gagal? Bisakah ia sampai di Jakarta. Jawabannya tentu bisa. Dia bisa bertanya-tanya untuk sampai ke Jakarta. Jika tak ada uang ia harus mencarinya. Bisa menjadi tukang sapu, tukang panggul, mengamen, dan sebagainya. Intinya kita tetap berusaha, right? Begitu pun dengan hidup kita. Jika kita gagal melakukan suatu usaha bukan berarti itu adalah akhir dari segalanya. Ahh Lebayy kan?? Kita sering keliru mensalahartikan kegagalan sebagai akhir. Padahal itu bukanlah akhir tapi itu kesalahan kita dan kesalahan bagaimanapun bentuknya selalu ada alternatif jalan untuk bisa di perbaiki. Seperti pemuda tadi dia bisa saja bertanya dan mencari uang kemudian pergi ke jakarta. Nahh apabila ternyata di tempat itu ia lebih baik dari harapannya dan ia sukses disana, akankah ia pergi ke Jakarta? Tentu tidak, pasti dia akan memilih untuk tinggal disana daripada kembali ke Jakarta. Begitu pun hidup kita kadang-kadang kita di hadapkan dengan sesuatu yang menurut kita buruk tapi belum tentu itu buruk malah kadang-kadang itulah jalan hidup kita agar lebih sukses. Itu adalah skenario Allah untuk semua hambanya. Dalam sebuah ayat Allah dalam surat Al-Insyirah ayat 5-6 yang berbunyi "
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5)
Ayat ini pun diulang setelah itu,
إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)
Dari ayat di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa kesulitan itu adalah sebuah ujian yang dikirimkan oleh Tuhan kepada kita supaya kita berani umtuk mengambil langkah dan mengatasinya. Disana Allah sampai berfirman berulang kali mengucap sesungguhnya sesudah kesulitan pasti ada kemudahan artinya pasti ada jalan keluar bagi seseorang yang mau berusaha.
Tetap semangat menjalani hidup dan ingat sukses itu hak kita semua. Tetap berfikir positif dan semangaaaatttt...
