Pages

Mengapa banyak Do'a kita yang belum terkabul?

Setiap orang pasti punya harapan dan untuk mencapai harapan tersebut harus disertai dengan usaha-usaha yang tekun dan gigih dan jangan lupa berdo'a. Doa adalah salah satu wujud kesetiaan seorang hamba kepada TuhanNya. Do'a adalah sebuah sarana pengaduan seorang hamba kepada sang pencipta karena semua akan terjadi atas ijinNya. Pernakah anda berdo'a? Pasti pernah ya. Kapan terakhir kali anda berdo'a? Berapa kali kah sehari anda berdoa kepada Allah? Hayoo?? "shalat juga sering kelewat ya paling berdoa ketika di jalan mas". Eits siapa sih ya yang berkata barusan? Bukan anda kan? Saya yakin bukan. ;-).
Jika ada orang yang jarang berdo'a atau tak pernah sekalipun berdo'a saya berani berkata "Orang tersebut adalah orang yang paling sombong di muka bumi ini". Lho, kenapa tidak? Emangnya darimana sih dia datang? Siapa sih yang mengatur kehidupan ini? Siapa sih yang mengatur rezeki? Siapa pula yang sanggup memberikan pertolongan dikala hidupnya sedang susah? Emangnya dunia ini milikmu. Mimpiii!!!!!! (Kata iklan sampoerna). Hehehe.
Lho emang bener kawan kita tuh harus inget siapa yang mengatur seluruh jagat raya ini. Ketika teman-teman berdoa bagaimana sikap temen2? Biasa-biasa saja kah? Atau Serius? Pasti serius ya. Oke teman2 dan rekan2 yang saya cinta kali ini saya akan membahas kenapa sih selama ini do'a-do'a kita banyak yang tidak terkabul. Oke kita mulai dengan suatu analogi.
Ketika anda ingin meminta sesuatu dari orang lain kira-kira apa yang anda lakukan?
Apakah bisa orang lain akan memperkenankan permintaan kita jika kita tidak punya kedekatan dengannya? Apakah bisa orang lain bisa memperkenankan permintaan kita jika kita tak pernah sekalipun membantunya (menuruti perkataan atau perintah)?
Apakah bisa orang lain memperkenankan permintaan kita jika kita memintanya tidak dengan sungguh-sungguh?
Apakah bisa permintaan kita di perkenankan jika kita sering berbuat salah kepadanya?.
Tolong renungkan kalimat diatas! Dan ternyata kurang lebihnya Allah SWT juga seperti itu sobat.
Apakah mungkin Allah akan mengabulkan do'a kita apabila kita tidak mempunyai kedekatan denganNya apalagi jarang menyebut namaNya?
Apakah mungkin Allah mengabulkan do'a kita sementara perintah-perintahnya pun enggan dilakukan (Shalat, dzikir, puasa, berbuat baik pada orang tua)? Ingat Allah tidak butuh pertolongan kita, Dia Maha Agung. Kita lah yang butuh pertolonganNya?
Apakah mungkin Allah mengabulkan do'a kita jika kita berdo'a tidak dengan tulus hati dan kadang sering kepaksa karena dililit utang, punya masalah besar dan tidak pernah menyebut namanya ketika sedang senang.
Dan satu hal lagi, apakah mungkin Allah SWT mengabulkan do'a kita apabila kita masih sering sekali melakukan dosa? Pernahkah anda berfikir demikian?
Sahabat, ketika banyak do'a-do'a kita yang masih banyak yang belum terpenuhi cobalah tengok diri kita? Apakah kita bersikap seperti yang diatas? Allah itu akan mencintai hamba yang mencintaiNya. Jika Allah sudah cinta kepada hambanya insya Allah semua harapan-harapan dan impian kita akan terkabul. Tetaplah bersyukur ketika kita sedih dan senang. Janganlah anda berdo'a hanya ketika anda sedih dan lupa ketika anda sedang diberi kenikmatan. Ingatlah sahabat, Allah pernah berfirman, "Jika ada kebaikan itu datang dariKu dan kesalahan adalah dari dirimu sendiri" artinya jika kita mendapat sebuah kesalahan atau kesulitan coba tengok kembali hubungan kita dengan Allah. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam sukses, ;-)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...