Beberapa waktu lalu saya sempat membaca literatur tentang buku-bukunya Aa Gym. Disana saya banyak sekali menemukan ilmu-ilmu dan pengetahuan baru khususnya tentang Dunia Islam. Ada satu pelajaran yang akan selalu ingat dari buku itu. Sebuah perumpamaan yang berkaitan dengan konsep syukur. Begini kurang lebihnya konsep beliau.
Jika anda sedang dalam suatu perjalanan kemudian di tengah-tengah perjalanan anda kelaparan dan menemukan lemari kaca besar yang berisi makanan dan buah-buahan yang sangat lezat yang terkunci rapat dan hanya bisa dibuka dengan menemukan kuncinya. Apa yang anda lakukan? Mencari-cari kuncinya atau cuma berangan-angan mendapatkannya. Jika anda orang yang normal tentu saja akan mencari kuncinya demi mendapatkan makanan itu. Inilah perumpaan kehidupan menurut Aa Gym. Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan ini kadang manusia di hadapkan dengan segudang masalah dimana tanpa menemukan kunci itu manusia tidak akan bisa hidup bahagia di dunia ini. Apakah kunci kehidupan itu? Ia adalah syukur.
Dengan bersyukur apapun yang kita miliki akan membuat hati ini merasa telah diberikan sebuah anugerah besar dari Tuhan. Dengan bersyukur kita akan terbebas dari rasa cemas, takut, gelisah, bingung, dan galau. Dengan bersyukur kita tidak akan terjerumus kepada lembah syaitan yaitu sifat mengagung-agungkan dunia. Dan dengan bersyukur pasti nikmat kita akan ditambah, saya mengatakan pasti karena ini menurut dengan firman Allah SWT dalam Surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi :
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬
Artinya : Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [ni’mat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Dari firman di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hanya dengan besukurlah nikmat kita akan ditambah. Nikmat disini sudah mewakili kata bahagia karena jikalau Allah sudah memberikan nikmat dunia baik itu harta atau pun kesehatan jasmani kita tentu pasti kita akan selalu bahagia hidup di dunia ini.
Jika kita masih tergolong orang yang kurang hartanya maka bersyukurlah terlebih dahulu dengan apa yang kita punya sekarang dan tetap berjuang untuk bisa punya harta lebih. Karena dengan punya harta lebih kita bisa punya akses yang lebih untuk bisa mencari ilmu, sedekah, dan berbuat untuk agama kita (misal : mendirikan sarana umat seperti masjid). Jika kita orang yang sudah di anugerahi oleh Allah dengan harta lebih kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya. Bersifatlah seperti Tukang Parkir, walaupun dia punya mobil puluhan dan motor ratusan tapi ia tak merasa sedih dan tetap senang jika ada orang yang mengambilnya walau sampai habis sekalipun dan alhasil nanti juga banyak lagi kan? Hehehe ;-)
Semoga kita tergolong kepada hamba-hamba Allah yang bersyukur. Ingat Allah mencintai orang yang bersyukur.
Semoga bermanfaat,
Salam Sukses.
Jika anda sedang dalam suatu perjalanan kemudian di tengah-tengah perjalanan anda kelaparan dan menemukan lemari kaca besar yang berisi makanan dan buah-buahan yang sangat lezat yang terkunci rapat dan hanya bisa dibuka dengan menemukan kuncinya. Apa yang anda lakukan? Mencari-cari kuncinya atau cuma berangan-angan mendapatkannya. Jika anda orang yang normal tentu saja akan mencari kuncinya demi mendapatkan makanan itu. Inilah perumpaan kehidupan menurut Aa Gym. Dalam kehidupan yang penuh dengan tantangan ini kadang manusia di hadapkan dengan segudang masalah dimana tanpa menemukan kunci itu manusia tidak akan bisa hidup bahagia di dunia ini. Apakah kunci kehidupan itu? Ia adalah syukur.
Dengan bersyukur apapun yang kita miliki akan membuat hati ini merasa telah diberikan sebuah anugerah besar dari Tuhan. Dengan bersyukur kita akan terbebas dari rasa cemas, takut, gelisah, bingung, dan galau. Dengan bersyukur kita tidak akan terjerumus kepada lembah syaitan yaitu sifat mengagung-agungkan dunia. Dan dengan bersyukur pasti nikmat kita akan ditambah, saya mengatakan pasti karena ini menurut dengan firman Allah SWT dalam Surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi :
وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕن شَڪَرۡتُمۡ لَأَزِيدَنَّكُمۡۖ وَلَٮِٕن ڪَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ۬
Artinya : Dan [ingatlah juga], tatkala Tuhanmu mema’lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah [nikmat] kepadamu, dan jika kamu mengingkari [ni’mat-Ku], maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
Dari firman di atas kita bisa mengambil kesimpulan bahwa hanya dengan besukurlah nikmat kita akan ditambah. Nikmat disini sudah mewakili kata bahagia karena jikalau Allah sudah memberikan nikmat dunia baik itu harta atau pun kesehatan jasmani kita tentu pasti kita akan selalu bahagia hidup di dunia ini.
Jika kita masih tergolong orang yang kurang hartanya maka bersyukurlah terlebih dahulu dengan apa yang kita punya sekarang dan tetap berjuang untuk bisa punya harta lebih. Karena dengan punya harta lebih kita bisa punya akses yang lebih untuk bisa mencari ilmu, sedekah, dan berbuat untuk agama kita (misal : mendirikan sarana umat seperti masjid). Jika kita orang yang sudah di anugerahi oleh Allah dengan harta lebih kita harus bersyukur dengan apa yang kita punya. Bersifatlah seperti Tukang Parkir, walaupun dia punya mobil puluhan dan motor ratusan tapi ia tak merasa sedih dan tetap senang jika ada orang yang mengambilnya walau sampai habis sekalipun dan alhasil nanti juga banyak lagi kan? Hehehe ;-)
Semoga kita tergolong kepada hamba-hamba Allah yang bersyukur. Ingat Allah mencintai orang yang bersyukur.
Semoga bermanfaat,
Salam Sukses.