Pages

Bagaimana melawan si Penjagal Mimpi?

Siapakah sebenarnya penghalang dan penjagal impian-impian sobat semua?
Apakah bapak, ibu, nenek, kakek, teman, guru, tetangga, ah lebay banget itu mah. Hehe

Sampai saat ini saya sendiri penulis artikel ini belum merasakan manisnya sebuah kesuksesan hidup. Tetapi penulis meyakini 100 % akan kekuatan sebuah keyakinan. Artinya ketika kita punya sebuah keyakinan diri bahwa kita bisa melakukan suatu hal maka setiap langkah dan hembus nafas yang berjalan semuanya mendukung keyakinan kita. Sering sekali saya mengalami keajaiban dari sebuah keyakinan dalam mengarungi hidup ini.

Misal, ketika dahulu di SMP saya yakin bahwa saya bisa mendapatkan NEM tertinggi maka setelah ujian selesai saya melihat NEM saya tertinggi di sekolah dan mendapat nilai rata-rata 9. Contoh lain ketika saya meyakini penuh bahwa saya bisa lolos seleksi dari sekian siswa yang ada di sekolahku agar bisa mengikuti lomba cerdas cermat tingkat kabupaten, akhirnya saya bisa lolos dan mengikuti lomba cerdas cermat. Dan yang lainnya adalah ketika dalam sebuah festival saya yakin bisa mendapatkan Bassis terbaik, maka saya mendapat Bassis terbaik, dan masih banyak sekali contoh-contoh dalam hidup yang berkaitan dengan keajaiban sebuah keyakinan.

Artinya, ketika kita bisa mengalahkan perlawanan si penjagal mimpi, dengan keyakinan penuh saya yakin tidak ada sesuatu pun yang mustahil. Bagiku, mustahil adalah ketika kita tidak punya keyakinan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita. Jadi "Impossible is Nothing" yakinlah sobat! Percayakan semuanya pada seseorang yang berpuluh-puluh tahun bersemayam dalam raga ini. Percayakan semuanya kepada seseorang yang selalu menatap anda ketika berada di cermin. Percayakanlah semuanya pada anda sendiri. Percayalah bahwa anda pasti bisa!

Anda adalah laksana sebuah perahu yang terbuat dari bahan-bahan terbaik, kayu terbaik dan layar gagah yang menentang angin. Sehebat apapun perahu tak ada gunanya bila hanya terhambat dan terdampar di Dermaga. Anda adalah perahu yang akan mengelilingi samudera dan menemukan Pantai Harapan. Dermaga adalah masa lalu anda. Tali penghambat adalah penyesalan dan ketakutan. Jangan buang waktu anda hanya untuk tetap tinggal di Dermaga. Berlayarlah menuju Pantai Harapan.

Yang menghalangi anda menuju Pantai Harapan adalah angin topan, gelombang, dan batu karang. Begitu pun dengan anda, yang menghalangi keberhasilan anda adalah masalah-masalah yang selalu datang. Di situlah kesejatian hidup anda di uji, apakah anda layak berhasil atau sebaliknya? Berlayarlah menuju Pantai Harapan dan berjuanglah untuk mencapai kesuksesan dan membuat nyata semua harapan-harapan anda.

Semoga bermanfaat,
Salam sukses.




Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...