WASHINGTON - Sebuah inisiatif Planned Parenthood baru menggabungkan media sosial dan seks untuk mendorong orang untuk menggunakan perlindungan sementara di sela-sela kesibukan mereka.
Pekan lalu, sebagai bagian dari Pekan Kondom Nasional, Planned Parenthood mendistribusikan 55.000 kondom dengan kode QR (Quick Response) pada kemasannya, ke perguruan tinggi dan universitas di negara bagian Washington barat. Idenya adalah pengguna kondom dapat memindai kode tersebut menggunakan ponsel cerdasnya setelah menggunakan perlindungan, dan check-in di peta global hubungan seks yang aman.
Diwartakan Live Science, Jumat (2/3/2012), situs untuk program tersebut, www.wheredidyouwearit.com, benar-benar anonim, meskipun pengguna dapat memberikan beberapa rincian yang samar-samar tentang hubungan seksual dan bagaimana situasinya, misalnya dengan menuliskan "things can only improve from here" sampai "it was ah-maz-ing."
Inisiatif Planned Parenthood bertujuan untuk mendukung seks aman di kalangan mahasiswa, seiring perguruan tinggi merupakan waktu yang formatif untuk perilaku seksual.
Pasalnya, sebuah studi yang baru-baru ini dirilis mengungkap bahwa mahasiswa baru perguruan tinggi wanita pada awalnya menggunakan kondom pada tingkat yang relatif tinggi, tetapi kemudian berkurang setelah tahun pertama mereka di sekolah.
"Kami berharap situs mempromosikan diskusi dalam hubungan tentang kondom dan membantu menghilangkan stigma dirasakan bahwa beberapa orang mungkin Anda miliki tentang penggunaan kondom," Nathan Engebretson, Media Coordinator di Planned Parenthood.