Mengenali Jenis Sepatu dan Bahaya Yang Ditimbulkan - Melindungi kaki dengan sepatu adalah salah satu tips kesehatan yang sangat dianjurkan oleh para ahli. Penggunaan sepatu yang benar akan sangat membantu kesehatan dan kenyamanan kaki anda. Namun, jika sepatu yang anda gunakan salah, maka akan menimbulkan kitidaknyamanan dan bahkan bisa mengakibatkan cidera pada kaki anda. Seperti penggunaan sepatu dengan penyangga tumit yang semakin tinggi, dapat menyebabkan masalah baru seperti keseleo pergelangan kaki dengan nyeri kronis. Jika dalam artikel sebelumnya kenzoo pernah hadirkan Tips Perawatan Kaki agar lebih indah, maka kali ini mari kita lihat lebih dekat pada ketinggian, gaya, dan kesengsaraan pada penggunaan alas kaki yang anda gunakan..
Masalah: Tonjolan
Gambar 1:
Jenis sepatu ini (high heels) adalah salah satu sepatu yang paling disukai. Namun sepatu dengan model ini terkenal karena menyebabkan simpul menyakitkan di bagian belakang tumit. Menekan bahan kaku pada deformitas tulang beberapa wanita yang biasa disebut "Pumb Bumb." Tekanan juga bisa menyebabkan lecet, bengkak, radang kandung lendir, bahkan rasa sakit pada tendon Achilles. Es, orthotics, dan bantalan tumit dapat memberikan penghilang rasa sakit namun anda harus mengganti dengan sepatu yang lebih baik. Dan tonjolan tulang tersebut adalah permanen.
Penyebab : Posisi Kaki Yang Salah
Gambar 2:
Ultra-high heels memaksa kaki ke dalam posisi yang memberi tekanan pada bola kaki. Pada sendi kritis, tulang metatarsal panjang memenuhi kacang berbentuk tulang sesamoid, dan tulang jari kaki (falang). Terlalu banyak tekanan dapat membuat berantakan tulang-tulang atau saraf yang mengelilingi mereka. Stres kronis pada tulang kaki bahkan dapat menyebabkan patah tulang.
Solusi : Gunakan Hak Yang Rendah
Gambar 3:
Beralih ke Penyangga tumit yang rendah akan membantu Anda menghindari masalah dengan tulang metatarsal. Semakin rendah penyangga yang anda gunakan, posisi kaki Anda lebih alami. Para Ahli menyarankan memilih sepatu hak yang mempunyai ketinggian tidak lebih dari 2 inci.
Masalah: Ankle Terkilir
Gambar 4:
Semua sepatu hak tinggi meningkatkan risiko keseleo pergelangan kaki. Masalah yang paling umum adalah keseleo lateral, yang terjadi ketika kaki Anda terkilir ke luar telapak kaki. Ini bisa membentangkan ligamen pergelangan kaki di luar panjang normal mereka. Terkilir yang berat bisa merobek ligamen. Jika anda terkilir, usahakan pergelangan kaki harus terus bergerak dan mungkin perlu terapi fisik untuk menyembuhkan hal ini. Risiko yang makin bekembang adalah osteoarthritis naik dengan keseleo parah atau patah tulang pergelangan kaki.
Penyebab : stiletto
Gambar 5:
Meskipun semua sepatu hak tinggi dapat menyebabkan masalah tumit sempit ultra stiletto sangat berisiko. Berat ini menunjuk pada satu bidang dan Itu membuat Anda bergetar seperti Anda berjalan di panggung. Hasilnya adalah bahwa Anda lebih mungkin untuk mengalami keseleo pergelangan kaki Anda.
Solusi: Chunky Heels
Gambar 6:
Sebuah tumit chunky memiliki luas permukaan lebih banyak dan mendistribusikan berat badan Anda lebih merata. Hal ini membuat kaki jauh lebih stabil jika dibandingkan dengan stiletto atau sepatu hak spindle. Walaupun sepatu hak tinggi tebal masih dapat menempatkan tekanan pada bola kaki Anda, mereka dapat mengurangi bahaya tersandung dengan meminimalkan goyangan Anda.
Penyabab : Ballet Flats
Gambar 7:
Sepatu ini kelihatan cantik, namun jenis sepatu ini tidak mempunyai landasaan yang berakibat bisa membuat kaki tidak mampu berfungsi secara optimal dan dapat menyebabkan permasalahan pada lutut, pinggul, dan masalah punggung. Tidak adanya dukungan lekukan juga berhubungan dengan kondisi kaki yang menyakitkan yang biasa disebut plantar fasciitis.
Solusi: Sisipan orthotic(landasan)
Gambar 8:
Jika Anda menyukai tampilan jenis sepatu flat balet, ini dapat membantu mencegah sakit kaki ringan. Bantalan tumit dapat memberikan bantalan ekstra untuk tumit pegal. Dan orthotics kustom dapat meringankan berbagai macam rasa sakit pada kaki dan masalah yang akan ditimbulkan. Podiatrists meresepkan sisipan untuk memberikan dukungan lengkungan dan mengurangi tekanan pada daerah yang sensitif. Orthotics resep dapat mahal, tetapi kadang-kadang dilindungi oleh asuransi.
Sandal Jepit
Gambar 9:
Sandal jepit menawarkan perlindungan yang sangat sedikit. Resiko terkena serpihan benda tajam atau cedera kaki yang lain lebih tinggi bila kaki begitu terbuka. Penderita diabetes sebaiknya tidak memakai sandal jepit, karena luka dan goresan sederhana dapat mengakibatkan komplikasi serius. Selain itu, banyak sandal jepit tidak memberikan dukungan lengkungan. Seperti flat balet, mereka dapat memperburuk plantar fasciitis dan menyebabkan masalah dengan lutut, pinggul, atau punggung.
Masalah: Fasciitis Plantar
Gambar 10:
Sebuah band dari jaringan yang disebut plantar fasia yang terletak sepanjang bagian bawah kaki. Hal menarik pada tumit ketika Anda berjalan - dan bekerja terbaik dengan lengkungan yang tepat di kaki Anda. Berjalan tanpa alas kaki, atau di sepatu tipis tanpa dukungan lekukan yang cukup, dapat meregang berlebihan, merobek, atau menyebarkan plantar fascia. Kondisi umum dapat menyebabkan nyeri tumit intens dan mengistirahatkan kaki hanya memberikan bantuan sementara.
Sandal Sport
Gambar 11:
Sandal Sporty atau "sepatu toning" dirancang untuk latihan yang lebih intens sambil berjalan. American Council on Exercise mengatakan tidak ada bukti untuk mendukung klaim itu, tetapi mereka mungkin memiliki manfaat lain. Dengan bantalan telapak kaki tebal membuat kaki Anda jauh dari tanah dan melindungi kaki dari puing-puing yang mengancam keselamatan kaki anda.
Landasan Sepatu Kayu
Gambar 12:
Sepatu dengan Landasan Kayu cenderung memiliki alas kaki yang kaku. Kaki Anda sedang mencoba untuk membungkuk dengan cara tertentu, tetapi sepatu yang satu ini melawan kinerja kaki anda karena alas yang begitu kaku. Jika platform tumit jauh lebih tinggi dari daerah kaki, sepatu ini juga memberikan tekanan pada tulang metatarsal.
Landasan Sedikit Datar
Gambar 13:
Meskipun masih tidak dianjurkan, sepatu dengan landasan yang datar dapat menempatkan lebih sedikit ketegangan pada kaki Anda daripada Jenis sepatu yang di atas tadi. Mencari landasan lebar atau yang hampir sejajar dengan tanah akan mengurangi tekanan pada bola kaki. Namun, telapak kaku tetap menjadi penghalang untuk bergerak dan berjalan secara alami.
Sepatu Runcing
Gambar 14:
Jenis sepatu ini terlihat lebih bergaya, tapi sepatu dengan ujung runcing meremas seluruh bagian depan telapak kaki. Setelah beberapa waktu, ini dapat menyebabkan nyeri saraf, bunions, lepuh, dan hammertoe. Beberapa wanita bahkan mengalami memar di bawah kuku kaki mereka dari tekanan konstan sepatu yang satu ini.
Masalah: bunions
Gambar 15:
Bunion adalah benjolan yang menyakitkan di dasar jempol kaki, yang dapat menyebabkan jari kaki menekuk wajar. Membentuk ketika jaringan atau tulang pada sendi dasar akan mengungsi. Hal ini bisa terjadi setelah bertahun-tahun tekanan abnormal dan gerakan. Runcing berujung sepatu adalah faktor umum, yang menjelaskan prevalensi bunions di kalangan wanita.
Masalah: Kelainan bentuk Jari
Gambar 16:
Sepatu bertumit tinggi mendorong berat badan terlalu banyak ke arah jari-jari kaki dan kemudian menekan mereka bersama-sama. Seiring dengan berjalannya waktu dengan pemakaian jangka panjang bisa berakibat pada membesarnya ujung jari (hammertoe) bahkan membengkok, lengkungan abnormal pada sendi kaki yang secara bertahap dapat menjadi kaku. Pembedahan kadang-kadang diperlukan untuk mengurangi rasa sakit akibat hammertoe parah. Crowding dapat menyebabkan kelainan bentuk kaki lainnya, bersama dengan gesekan sepatu terus menerus, menyebabkan jagung menyakitkan dan kapalan.
Solusi: Ujung Sepatu Yang Lebar
Gambar 17:
Anda dapat menghindari bahaya kaki runcing dengan memilih sepatu boxier. Jika menurut anda ini kurang bergaya dan menarik bagi Anda, carilah sepatu yang kemiringan ke titik melewati tepi jari kaki. Sebuah gaya yang sehat tidak akan menyakiti ujung atau sisi jari kaki. Disarankan anda memilih bahan yang lebih lembut, bukan kulit kaku.
Penyebab : Trendsetter Selebriti
Gambar 18:
Lady Gaga dikenal dengan gaya eksentrik, tapi Anda mungkin ingin untuk berpikir dua kali sebelum mencoba untuk meniru dalam gaya bersepatu. The 12-inch mega-tumit terlihat dalam "Bad Romantis" videonya sama-sama berisiko. Seperti telah kita lihat, menempatkan stres begitu banyak pada bola kaki Anda dapat menyebabkan kerusakan tulang dan saraf dan nyeri.
Solusi: Maksimalkan Kinerja
Gambar 19:
Banyak wanita tidak bersedia untuk meninggalkan gaya untuk sebuah kenyamanan, tapi Anda mungkin tidak harus memilih antara keduanya. Namun anda bisa mengaplikasikan antara keduanya untuk menjadikan pertimbangan anda dalam pamakaian sepatu. Mereka biasanya dibuat dengan tumit yang diperkuat, konstruksi sepatu atletik, dan banyak lagi ruang gerak untuk jari kaki.
Pelakunya: Ukuran Sepatu Yang Salah
Sembilan dari 10 wanita memakai sepatu yang terlalu kecil. Konsekuensinya tidak cantik - kapalan, lecet, bunions, jagung, dan masalah lainnya. Menggosok konstan dapat mengiritasi persendian di kaki dan menyebabkan radang sendi. Penelitian menunjukkan banyak anak-anak juga mengenakan ukuran sepatu yang salah, yang menempatkan mereka pada risiko cacat kaki saat mereka tumbuh.
Solusi: Mengukur Kaki Anda
Gambar 21:
Lakukan pengukuran dengan posisi berdiri pada lebar dan panjang kaki sebelum membeli sepatu baru. Untuk kaki yang luar biasa datar atau memiliki lengkungan yang tinggi anda bisa meminta saran kepada dokter atau oleh ahli penyakit kaki yang dapat dibenarkan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko osteoarthritis. Pengobatan dini dan penggunaan alas kaki yang tepat dapat membantu untuk menghindari keausan yang tidak perlu dan cedera pada sendi kaki.
Tren Pada Pria
Gambar 22:
Jenis sepatu dengan ujung runcing bukan hanya gaya untuk wanita, namun juga untuk pria. Mode alas kaki ini membawa risiko yang sama pada pria seperti pada wanita - termasuk hammertoe, bunions, dan nyeri. Untuk menghindari masalah ini, tetap gunakan sepatu ujung yang longgar. Di kantor, sepasang sepatu klasik bisa menjadi pilihan anda dan tidak membuat anda kesakitan.
Tren Kebugaran : Sepatu Minimalis
Gambar 23:
Tambahan baru untuk jenis sepatu adalah sepatu minimalis. Sepatu ini bertujuan untuk meniru nuansa alam dan mekanisme berjalan tanpa alas kaki. Namun sepatu ini tidak ada dukungan untuk tumit atau lengkungan dan tidak ada penyerapan shock.Pada beberapa merek, yang "jari" memisahkan jari-jari kaki, mengganggu posisi berjalan alami.
Tren Kebugaran : Bottoms Rocker
Gambar 24:
Sepatu Pelari ini memfasilitasi gerakan push-off saat Anda berjalan. Gaya ini dapat membantu mengurangi nyeri sendi. Ini juga baik untuk orang dengan cacat kaki ringan. Namun, dia tidak merekomendasikan sepatu untuk orang tua atau orang dengan kondisi medis yang mempengaruhi keseimbangan atau kekuatan otot.
3 Tips untuk Sepatu yang Lebih Baik
Gambar 25:
Jika Anda siap untuk melakukan beberapa hal yang benar untuk kenyamanan dan kesehatan dengan kaki Anda, Berikut ini ada 3 tips yang bisa anda pakai dalam memilih alas kaki :
1. Pastikan lekukan sepatu di kotak ujung kaki, tapi tidak terlalu fleksibel.
2. Pastikan ada dukungan lengkungan yang cukup.
3. Pilih ketinggian Hak yang kurang dari 2 inci.
Nah, Itulah tadi tips kesehatan pada posting kali ini tentang Mengenali Jenis Sepatu dan Bahaya Yang Ditimbulkan yang bisa kenzoo bagikan buat para sahabat. Semoga bermanfaat
