6 Cara Melindungi Kesehatan Mulut Anak Anda - Seorang balita meskipun usianya masih sangat muda, mereka juga perlu mendapatkankan perawatan seperti layaknya orang dewasa. Mungkin anda sebagai orang tua balita tidak menyadari betapa pentingnya gigi susu. Sangatlah penting bagi orang tua untuk merawat gigi bayi dan menyikat gigi dari pertama kali gigi balita tumbuh.
Meskipun hal ini mungkin terdengar mengejutkan, tidak jarang kerusakan gigi adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum dari anak usia 6 sampai 11 dan usia remaja 12 sampai 19. Kerusakan gigi bisa lima kali lebih umum dari asma dan tujuh kali lebih umum dari demam pada anak, menurut American Academy of Pediatrics. Pada usia taman kanak-kanak, lebih dari 40% dari anak-anak memiliki kerusakan gigi. Jika dalam tips kesehatan sebelumnya kenzoo pernah bagikan tentang Beberapa Jenis Penyakit Yang biasa Menyerang Mulut, Maka kali ini kenzoo hadirkan tentang cara merawat kesehatan mulut anak anda :
Berikut adalah langkah rencana yang harus Anda lakukan.
1. Mulai Oral Care Sejak Dini
Anak Anda harus mulai mendapatkan perawatan dari dokter gigi pada saat dia berumur setahun. Mendapatkan perawatan pencegahan dini bisa menghemat uang dalam jangka panjang, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Laporan ini menemukan bahwa biaya untuk perawatan gigi hampir 40% lebih rendah selama periode lima tahun untuk anak-anak yang mendapat perawatan gigi pada usia satu tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak pergi ke dokter gigi sampai kemudian.
2. Ajarkan Kebiasaan Menyikat Gigi
Kunjungan ke dokter gigi hanya bagian dari rencana untuk mendapatkan perawatan. Menyikat gigi juga penting dari awal. Banyak orang berpikir mereka tidak harus sikat gigi bayi. Jika bayi Anda memiliki bahkan satu gigi, saatnya untuk mulai menyikat gigi, katanya. "Jika ada hanya satu gigi, Anda dapat menggunakan kain kasa.
3. Gosok Dengan Kain Lembut
Bahkan sebelum bayi Anda memiliki gigi, Anda dapat dengan lembut menggosok gusi, menggunakan air bersih dengan kain lap yang lembut. Setelah ada gigi tambahan, anda sebagai orang tua bisa menggunakan sikat gigi bayi yang sangat lunak untuk menyikat gigi sang balita. Menyikat harus dilakukan dua kali sehari menggunakan pasta gigi fluoride.
4. Flossing
Flossing harus dimulai ketika dua gigi saling bersentuhan. Mintalah dokter gigi untuk menunjukkan kepada Anda teknik flossing yang tepat dan terjadwal. Juga mintalah saran dokter gigi Anda tentang kapan harus mulai menggunakan obat kumur. Anda bisa mengajarkan sang balita menggunakan obat kumur saat mereka sudah bisa meludah sendiri.
5. Berikan Bantuan dan Pengawasan
Anda bisa membantu menyikat dan membersihkan mulut dan gigi anak anda hingga mereka bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan anda. Namun, awasi saat mereka menggosok gigi hingga anda benar-benar merasa yakin bahwa sang buah hati mampu melakukannya.
6. Perlindungan Fluorid dan Sealant
Seperti layaknya orang dewasa, kunjungan rutin setiap 6 bulan sekali wajib bagi bayi anda. Selama kunjungan ke dokter gigi, mintalah dokter gigi jika gigi anak membutuhkan perlindungan fluoride atau sealant gigi.
Nah Itulah tadi Tips kesehatan pada artikel kali ini yang menulas tentang 6 Cara Melindungi Kesehatan Mulut Anak Anda. Dengan tetap menjaga kesehatan mulut sang buah hati, diharapkan permasalahan yang timbul akan semakin berkurang bahkan tidak ada lagi. Dengan begitu, keceriaan dan perkembangan sang bayipun tentunya tidak akan terganggu.
Bagi para sahabat yang mempunyai beberapa tips lain dan ingin berbagi pengalaman untuk para pembaca, anda bisa memberikan tips anda tersebut dengan menulisnya di kolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat.
Bagi para sahabat yang mempunyai beberapa tips lain dan ingin berbagi pengalaman untuk para pembaca, anda bisa memberikan tips anda tersebut dengan menulisnya di kolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat.