Berdasar Bentuk Payudara:
1. Payudara Besar
Dalam sebuah studi di Universitas Vienna, Austria, peneliti menemukan bahwa payudara besar ternyata memiliki kepekaan lebih rendah 24% dari payudara kecil. “Mungkin hal ini disebabkan transmisi rangsangan dari puting menjadi lebih panjang prosesnya,” kata dokter Alan Matarasso, ahli bedah dari New York.Rangsangan dari sisi luar payudara tepat dibawah ketiak, pas untuk wanita dengan payudara besar ini. Lakukan rangsangan dengan lidah dan ujung jari-jari anda. Buat gerakan memutar dengan lidah anda dan sesekali beri gigitan lembut.
2. Payudara Kecil
Seperti telah dikatakan sebelumnya, payudara kecil lebih sensitif dibanding payudara dengan ukuran di atasnya. Bentuknya memungkinkan lebih banyak gerakan yang dapat anda lakukan. Gunakan telapak tangan anda untuk menggenggamnya serta buat gerakan remasan selama hubungan intim anda lakukan.
3. Payudara Melorot
Payudara yang melorot, kemungkinan memiliki sensitivitas yang kurang kuat, bukan hanya karena syaraf rangsangan yang tertarik, tetapi juga tertekan oleh bobot payudara. Bagi anda dengan pasangan berpayudara melorot, rebahkan pasangan dengan posisi telentang. Posisi ini membuat massa payudara lebih banyak ke arah atas dan samping, sehingga tekanan pada syaraf menjadi berkurang dan akan membuat pasangan anda lebih fokus pada kenikmatan yang anda berikan.
4. Payudara Yang Menjalani Operasi Pembesaran
Jika operasi dilakukan dengan benar, maka implant tidak akan menggangu kemampuan payudara menerima rangsangan. Anda harus berkonsentrasi memberi rangsangan pada permukaan payudara. Gunakan lidah anda untuk membuat gerakan memutar yang secara perlahan membuat gerakan spiral mulai dari sisi luar payudara menuju puting.
5. Payudara Mama Baru
Puting wanita yang baru saja melahirkan atau baru menyusui cenderung lebih sensitif dan lembut. Fokuslah pada payudara bagian bawah yang biasanya kurang anda perhatikan. Dengan lembut pegang payudara dari bawah dan lakukan gerakan ke atas. Gerakan ini memberikan relaksasi yang menyenangkan setelah seharian payudara disusu oleh si kecil.
Trik berdasarkan bentuk puting.
Puting menjadi semacam barometer terangsang tidaknya seorang wanita. Jika puting ereksi berarti “on”, jika masih rata berarti “off”. Puting juga dapat menjadi thermometer. Jika puting ereksi berarti udara sedang dingin. Puting menjadi bagian penting dari payudara wanita, karena dengan maminkannya saja seorang wanita dapat mengalami orgasme. Saya punya istilah orgasme payudara. Karena puting sangat sensitif, hendaknya anda memperlakukannya dengan lembut dan manis.
1. Puting Besar
Karena puting yang besar memiliki lebih banyak ujung syaraf, biasanya puting yang besar menjadi hipersensitif. Karenanya, anda jangan terlalu agresif saat memberikan pijatan, sentuhan, juga gigitan.
2. Puting kecil
Payudara dengan puting kecil, biasanya yang sensitif adalah bagian areolanya (lingkaran gelap di sekitar puting). Areola lebih sensitif daripada putingnya. Fokuslah pada bagian payudara atas (antara arah jam 10 dan jam 2). Bagian ini merupakan bagian paling sensitif.
3. Puting yang Masuk Ke Dalam (Inverted Nipple)
Sebuah studi memperlihatkan bahwa 3% dari seluruh wanita memiliki inverted nipples ini. Penyebabnya: faktor genetis. Ujung syaraf puting payudara yang masuk ke dalam ini, sebenarnya sama dengan puting payudara pada umumnya.”Secara emosional wanita dengan puting inverted cenderung lebih sensitive karena merasa puting payudaranya tidak normal,” dengan dikatakan dokter Shirley Zussman, terapis seks dari New York. Jika pasangan anda memiliki puting yang tidak menyembul, anda wajib memberikan suntikan semangat, dan katakan padanya, bahwa anda sangat menyayangi payudaranya. Memang dibutuhkan kegigihan dalam merangsang puting jenis ini. Dengan sabar berikan sentuhan, ciuman, jilatan, dan hisapan di putingnya agar secara perlahan menyembul.
Ma’af, no pic!
sumber:http://perawandesah.wordpress.com/2010/04/14/cara-menyentuh-payudara-berdasar-bentuknya/