Dalam kehidupan ini banyak kita temukan berbagai macam manusia yang memiliki bermacam-macam karakter pula. Karakter manusia ini dibentuk oleh faktor eksternal yang mempengaruhinya. Ketika manusia lahir kedunia bisa di ibaratkan sehelai kain putih yang bersih mengkilau tanpa secercah pun noda. Seiring berjalannya waktu anak manusia itu mulai belajar banyak hal, seperti keberanian, ketakutan, rasa malu, percaya diri, empati, sedih, dan lain-lain.
Yang paling berperan kala itu adalah lingkungan sekitar seperti ayah, ibu, nenek, kakek atau pun kakak. Merekalah yang mulai menanamkan rasa takut, percaya diri, keberanian, pesimis, dan banyak lagi. Seiring berjalannya waktu anak manusia tersebut mulai menganut keyakinan-keyakinan yang didapatkannya. Jika yang ditanamkan kepada anak tersebut sesuatu yang bernilai positif maka keyakinan nya pun akan positif dan sebaliknya ketika dalam kehidupannya ia selalu mendapatkan sesuatu yang bernilai negatif misal selalu di marahi, di caci, terlalu berlebihan menanamkan rasa takut, dan sebagainya maka karakter anak tersebut akan negatif pula sesuai dengan keyakinan yang ia dapat.
Akan ada dua jenis pribadi manusia berdasarkan keyakinan yang di anut tersebut. Yaitu pribadi yang tenang dan pribadi yang agresif (tergesa-gesa). Pribadi yang tenang adalah salah satu ciri bahwa ia memiliki kecerdasan emosional yang bagus dan pribadi yang agresif sebaliknya. Ia tidak bisa mengontrol perasaannya. Ia adalah pribadi yang sangat labil, mudah tersinggung dan gampang marah.
Agar hidup indah jadilah pribadi yang tenang. Setiap hembusan nafas adalah berkah, setiap detakan jantung adalah anugerah, yaitu pribadi yang berpikir positif. Inilah sebuah paham yang baru-baru ini di agung-agungkan oleh orang-orang barat bahwa kesuksesan manusia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan emosionalnya (EQ) bukan IQ.
Bagaimana dengan hidup kita?? Apakah kita termasuk orang yang berkepribadian tenang atau malah sebaliknya?
Jika cara bernafas anda tidak teratur, detakan jantung anda berdetak cepat, dan anda gampang marah. Berhati-hatilah. Kuasailah perasaan anda, jangan biarkan perasaan yang akan menguasai hidup anda. Karena anda bukanlah perasaan, anda bukan sifat-sifat dan karakter anda. Itu semua hanyalah gejala aktivitas kehidupan. Semua itu bisa kita ubah dengan mengubah keyakinan. Atur lah setiap kata yang keluar dari mulut anda dan berpikirlah dengan tenang. Ikuti suara hati anda, abaiakan semua pendapat orang tentang anda. Selagi anda mempunyai niat baik. Semuanya akan berjalan dengan baik. Karena sesungguhnya anda adalah luarbiasa.
Salam Sukses
Yang paling berperan kala itu adalah lingkungan sekitar seperti ayah, ibu, nenek, kakek atau pun kakak. Merekalah yang mulai menanamkan rasa takut, percaya diri, keberanian, pesimis, dan banyak lagi. Seiring berjalannya waktu anak manusia tersebut mulai menganut keyakinan-keyakinan yang didapatkannya. Jika yang ditanamkan kepada anak tersebut sesuatu yang bernilai positif maka keyakinan nya pun akan positif dan sebaliknya ketika dalam kehidupannya ia selalu mendapatkan sesuatu yang bernilai negatif misal selalu di marahi, di caci, terlalu berlebihan menanamkan rasa takut, dan sebagainya maka karakter anak tersebut akan negatif pula sesuai dengan keyakinan yang ia dapat.
Akan ada dua jenis pribadi manusia berdasarkan keyakinan yang di anut tersebut. Yaitu pribadi yang tenang dan pribadi yang agresif (tergesa-gesa). Pribadi yang tenang adalah salah satu ciri bahwa ia memiliki kecerdasan emosional yang bagus dan pribadi yang agresif sebaliknya. Ia tidak bisa mengontrol perasaannya. Ia adalah pribadi yang sangat labil, mudah tersinggung dan gampang marah.
Agar hidup indah jadilah pribadi yang tenang. Setiap hembusan nafas adalah berkah, setiap detakan jantung adalah anugerah, yaitu pribadi yang berpikir positif. Inilah sebuah paham yang baru-baru ini di agung-agungkan oleh orang-orang barat bahwa kesuksesan manusia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan emosionalnya (EQ) bukan IQ.
Bagaimana dengan hidup kita?? Apakah kita termasuk orang yang berkepribadian tenang atau malah sebaliknya?
Jika cara bernafas anda tidak teratur, detakan jantung anda berdetak cepat, dan anda gampang marah. Berhati-hatilah. Kuasailah perasaan anda, jangan biarkan perasaan yang akan menguasai hidup anda. Karena anda bukanlah perasaan, anda bukan sifat-sifat dan karakter anda. Itu semua hanyalah gejala aktivitas kehidupan. Semua itu bisa kita ubah dengan mengubah keyakinan. Atur lah setiap kata yang keluar dari mulut anda dan berpikirlah dengan tenang. Ikuti suara hati anda, abaiakan semua pendapat orang tentang anda. Selagi anda mempunyai niat baik. Semuanya akan berjalan dengan baik. Karena sesungguhnya anda adalah luarbiasa.
Salam Sukses