"Aku adalah seorang yang tak peduli apa yang orang katakan tentang diriku, yang jelas aku mencintai dan menyayangi kalian semua" sebuah kalimat yang terucap dari seorang pemuda pengembara kehidupan nan fana yang mencoba berpijak di jalanNya.
Kata-kata kadang memang memiliki pengaruh yang luar biasa bagi seseorang. Seuntai kata bisa membuat orang marah, benci, dan dendam. Sementara dengan kata-kata juga bisa membuat seseorang bisa termotivasi, berbuat baik, dan memiliki kepercayaan diri.
Jangan biarkan lidah kita menghunuskan ketajaman layaknya sebuah pedang yang menusuk orang lain. Setiap kata yang keluar dari mulut kita hendaknya selalu di barengi dengan suara hati Illahi dan kasih sayang kepada sesama.
Jagalah kesucian hati dengan menjaga setiap kata yang keluar dari mulut kita. Tajamnya pedang bisa melukai seseorang yang mengenainya begitu pun tajamnya lidah bisa menyakiti hati seseorang lebih sakit dari pada tajamnya hunusan pedang. Kata-kata bisa menggerakan banyak orang untuk berbuat baik dan dengan kata-kata juga bisa menyakiti hati banyak orang tanpa kita sadari. Benarlah pepatah yang berkata, "Lidah kita bagaikan sebuah pedang yang bisa melukai banyak orang".
Kebesaran jiwa dan ketangguhan diri terletak pada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Orang yang berjiwa besar dan memiliki ketangguhan diri selalu menjaga ucapannya karena ia tahu bahwa kata-kata yang tidak baik tak kan memberi manfaat apa-apa kecuali sebuah bomerang bagi dirinya sendiri.
Mari kita jaga setiap ucapan yang keluar dari mulut kita. Landasi dengan suara hati Illahi serta kasih sayang kepada sesama. Dengan kita menjaga ucapan kita maka kita telah berusaha membentuk pribadi yang berjiwa besar dan ketangguhan pribadi.
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.
