Facebook disebut-sebut bakal kian agresif dalam menjalankan strategi bisnisnya setelah proses IPO rampung. Tak cuma mencaplok perusahaan berskala startup, perusahaan raksasa sekaliber Nokia dan Yahoo pun diyakini bukan tidak mungkin jadi target akuisisi Facebook.
Demikian dipaparkan pengamat yang juga pendiri Ironfire Capital LLC, Eric Jackson di Forbes, Kamis (3/1/2012).
Jackson tentu tidak asal mengoceh tentang prediksinya tersebut. Berikut sejumlah alasan kenapa situs besutan Mark Zuckerberg perlu memikirkan untuk membeli Nokia dan Yahoo:
Alasan membeli Nokia
1. Persiapan untuk menantang Apple dan Google yang telah berkomitmen untuk mengkominasikan solusi hardware dan software di ponsel.
2. Alex Cocotas dari BI Intelligence memprediksi bahwa pada 2016 akan ada 1,5 miliar smartphone terjual. Lagi, Apple diyakini akan menjadi pemain besar di segmen ini dengan kekuasaan yang diproyeksi mencapai 35% market share. Di sisi lain, Google mulai bergerak dengan aksi akuisisi Motorola.
"Lalu bagaimana dengan Facebook? Apa mereka masih akan mengandalkan aplikasi di iOS dan Android, serta mengandalkan iklan? Jika iya, saya sangat tidak setuju dengan strategi ini. Karena ke depannya persaingan akan lebih tangguh dari yang mereka pikirkan," tukas Jackson.
Untuk itu, ia meyakini bahwa Facebook tidak akan 'pasrah' kepada nasib dengan cara memiliki produk ponsel sendiri.
3. Facebook harus bisa mencari cara untuk memanfaatkannya agar dapat menghasilkan uang jumlah pengguna situs mereka yang sudah mencapai 845 juta. Nah, ponsel disebut-sebut menjadi bagian penting karena Facebooker memiliki keterkaitan kuat dengan perangkat genggam setiap harinya.
4. Nokia kini tengah dekat dengan Microsoft. Di sisi lain, Microsoft juga merupakan partner dan salah satu investor Facebook.
5. Mark Zuckerberg dianggap menyimpan ambisi untuk 'menaklukkan' China. Sebab, di Negeri Tirai Bambu, Facebook tak leluasa bergerak lantaran terhimpit regulasi yang sangat ketat dari pemerintah di sana. Padahal pasar di China terhampar sangat luas dengan populasi lebih dari 1 miliar penduduk.
Konon, COO Facebook Sheryl Sandberg memberi saran kepada Zuckerberg bahwa akan lebih mudah bagi mereka untuk masuk ke China jika melalui Nokia.
6. Ramainya perang paten. Sudah jelas, para vendor kini lebih berhati-hati dalam melahirkan inovasi baru jika tak mau tersangkut perselisihan paten dengan perusahaan lain.
Alasan membeli Yahoo
1. Paten masih menjadi pertimbangan utama. Dimana saat ini Yahoo dilaporkan memiliki 3.300 paten sedangkan Facebook cuma 160. Jangankan menyainginya, selisih ini masih sangat jauh. Facebook juga dianggap malas untuk membangun paten portofolio.
2. Meski Yahoo seringkali dilaporkan tengah dalam posisi berjuang, terutama untuk menyaingi Google. Yang pasti dari sisi pengguna, Yahoo masih bisa dibilang berkuasa, dengan sekitar 700 juta pengguna setiap bulannya. Modal inilah yang juga bisa dimanfaatkan Facebook untuk lebih meraksasa.
Facebook sendiri diproyeksikan bisa meraup revenue USD 5 miliar pada 2012, sedangkan Google dalam 12 bulan terakhir berhasil meraih revenue USD 38 miliar. Angka ini tentu masih jauh, namun jika nantinya jumlah pengguna Facebook digabungkan dengan Yahoo, maka CEO Google Larry Page pantas was-was.
3. Langkah ini akan membawa Facebook ke dalam bisnis mesin pencarian, dimana sebagai salah satu lahan potensial untuk mengejar revenue.
4. Facebook butuh talenta yang berpengalaman di industri internet. Salah satunya yang menjadi buruan utama adalah Scott Thompson, CEO Yahoo saat ini.
5. Bisa mendapatkan Yahoo dengan harga yang terbilang murah untuk ukuran sebuah raksasa internet. Jika diasumsikan saham Yahoo dihargai USD 30 per lembar, maka dana yang harus dikeluarkan oleh Facebook untuk seluruh kepemilikan mencapai USD 37 miliar.
Demikian Tips n Trik dan Info kali ini. Semoga bermanfaat.