Pages

Cara kerja torpedo bisa merusak kapal sasaran

Garut News
Torpedo adalah salah satu senjata utama yang dipakai dalam peperangan laut, torpedo pada umumnya berbentuk tabung dengan baling-baling (propeller) dibagian belakangnya sebagai penggerak utama.
Torpedo sendiri dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal atas air, maupun dari helicopter sebagai salah satu bentuk dari perang terhadap kapal selam (asw: Anti submarine warfare).
Secara umum, kebanyakan dari torpedo dirancang untuk meledak pada jarak yang sangat dekat dengan kapal sasaran. Efek dari ledakan tersebut akan membentuk sebuah ruang udara kosong didalam air yang disebut “void”, akibat tekanan udara dari void tersebut akan menyebabkan kerusakan struktur lambung kapal, kerusakan tersebut akan semakin diperparah dengan beban dari struktur lambung kapal itu sendiri. Dengan kata lain, ledakan torpedo menghasilkan gelembung udara yang sangat besar dibawah kapal, sehingga memberikan beban tekanan atau mengangkat sebagian dari lambung kapal, efek dari beban tekanan ke lambung secara local tersebut yang akan merusak kapal.

Torpedo sendiri telah disetting untuk meledak pada jangkauan jarak dan kedalaman tertentu, yang idealnya pada bagian tengah kapal (midship). Ledakan akan mengangkat kapal pada titik ini, kemudian lambung kapal akan “dijatuhkan” karena pecahnya void tadi. Jadi sebetulnya torpedo tidak benar-benar memukul lambung kapal sasaran, karena torpedo meledak dibawah kapal.

Void tersebut sebetulnya adalah gelembung udara yang berisi uap air dalam jumlah yang sangat banyak, sehingga mampu mengangkat kapal dan menjatuhkannya lagi, dimana pada saat yang sama efek ledakan tersebut juga menghantam lambung kapal.
Berikut ini adalah foto-foto bagaimana torpedo bisa membagi sebuah lambung fregat menjadi dua bagian besar, dalam sebuah latihan.





















Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...