Kenzoo - Sinusitis dan pilek merupakan salah satu jenis penyakit yang menyerang bagian pernapasan atau lebih jelasnya bagian lubang hidung bagian dalam. Kedua jenis penyakit ini memiliki gejala yang sama, sehingga orang akan kesulitan dalam membedakan mana yang sinus dan mana yang pilek. Dalam tips kesehatan kali ini, kenzoo mencoba mengajak anda para sahabat untuk mencari Perbedaan Antara Sinus dan Pilek guna mendeteksi penyakit tersebut untuk mencari langkah terbaik yang bisa anda lakukan dalam mengatasi gangguan penyakit tersebut. Nah, sebelum kita melanjutkan pembahasan tentang perbedaan ini, bagi anda yang sedang mengalami gangguan pilek atau flu, anda bisa mendapatkan beberapa tips untuk mengatasi gangguan tersebut di Cara Menghindari Flu Meski Cuaca Buruk.
Sebuah lembaga kesehatan amerika yang berada dibawah kendali Centers for Disease Control and prevention Amerika Serikat menuturkan bahwa beberapa orang yang mengalami gangguan pilek yang diakibatkan oleh virus seringkali keliru dalam mendiagnosa dirinya sendiri bahwa dirinya memiliki infeksi sinus, namun tak jarang juga yang mengalami pilek tanpa menyadari bahwa dirinya terkena infeksi sinusitis.
Gejala yang muncul pada kedua jenis penyakit ini memang tergolong hampir sama, tapi jika anda lebbih teliti, ada perbedaan yang bisa anda jadikan sebagai pedoman dalam mengenali Perbedaan Antara Sinus dan Pilek seperti yang akan kenzoo bagikan kali ini, yaitu :
Demam
Demam yang anda alami ketika sedang mengalami gangguan kesehatan terutama ketika sedang pilek bisa menandakan adanya infeksi bakteri, oleh karena itu infeksi sinus lebih sering disertai dengan kondisi demam yang ringan pada tubuh. Sedangkan gangguan pilek biasa tidak disertai dengan demam, akan tetapi beberapa pilek akibat infeksi virus juga bisa di ikuti dengan demam.
Jangka Waktu Saat Penyakit Menyerang
Orang yang mengalami gangguan pilek biasanya hanya berlangsung selama 2 - 3 hari saja yang seperti biasanya diikuti dengan keadaan hidung mampet. Setelah melewati hari tersebut, penderita akan merasakan kondisi badan yang lebih baik. Berbeda dengan sinus yang biasanya berlangsung selama satu minggu bahkan bisa lebih.
Warna Lendir
Perbedaan Antara Sinus dan Pilek selanjutnya terletak pada warna lendir yang keluar dari hidung. Penderita pilek biasanya memiliki warna lendir yang bening dan bahkan tidak berwarna, sedangkan infeksi bakteri biasanya menghasilkan lendir yang berwarna kehijauan atau kekuningan yang menandakan bahwa sistem imun dalam tubuh sedang berusaha melawan infeksi tersebut.
Nyeri Pada Wajah
Bagi penderita sinus, biasanya akan mengalami rasa sakit, berat dan nyeri yang terdapat pada wajah karena rongga sinusnya terhambat, bahkan rasa nyeri yang ditimbulkan akibat penyakit sinus tersebut dapat mengakibatkan sakit kepala.
Infeksi sinus biasanya disebabkan oleh beberapa bakteri yang tumbuh didalam rongga tulang yang berada dibelakang hidung, mata, alis dan tulang pipi atau dalam istilah kecantikan daerah tersebut dikenal dengan sebutan daerah T. Biasanya suhu udara yang dingin bisa menyebabkan selaput lendir di daerah sinus mengalami pembengkakan dan menghalangi celah kecil ke dalam sinus. Lendir yang terjebak dan mampat tersebut memungkinkan bakteri berkembang biak yang mengakibatkan rasa nyeri dan tertekan pada bagian kepala dan juga wajah.
Beberapa orang yang mengalami gangguan polip atau masalah lain seperti alergi memiliki kecenderungan infeksi sinus yang meningkat. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi gejala sinus seperti istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak dan mencoba bernapas di atas uap air atau juga bisa menggunakan semprotan saline.
Banyak faktor yang bisa mempengaruhi tubuh kehilangan daya tahan yang bisa menyebabkan anda lebih mudah terserang penyakit seperti yang pernah kenzoo share pada artikel sebelumnya yaitu tentang Beberapa Kebiasaan Yang Rentan Terhadap Penyakit. Dengan mengetahui Perbedaan Antara Sinus dan Pilek yang kenzoo bagikan dalam tips kesehatan kali ini, kenzoo berharap anda bisa lebih jeli dan mampu menangani dan juga mencegah terjadinya gejala sinus yang siap menyerang anda. Semoga ulasan yang sedikit ini bisa bermanfaat bagi anda para sahabat.