Pages

Alasan Berhenti Mencari Pasangan Sejati

Alasan Berhenti Mencari Pasangan SejatiKenzoo - Membaca dari judul yang tertera kemungkinan kita akan penasaran kenapa kita harus berhenti mencari pasangan yang sejati, bukankanh selama ini semua orang menginginkan mereka menemukan pasangan yang benar-benar mengerti akann keadaan kita, tentang bagaimana kita dan semua tentang kelebihan dan kekurangan kita. Banyak sekali pertanyaan yang akan timbul dalam pikiran kita terkait dengan alasan tersebut. Bahkan, dalam artikel sebelumnya kita pernah mengulas tentang 10 Alasan Orang Menikah Tanpa Cinta maka. berikut ini kenzoo mencoba mengulas tentang beberapa alasan berhenti mencari pasangan sejati yang seharusnya menjadi impian kita.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Marist College di New York, Pasangan Soulmate berada pada risiko yang lebih tinggi untuk bercerai dibandingkan pasangan yang lain yang bukan merupakan pasangan yang sejati yang ini berarti hanya akan meninggalkan kita dalam keadaan kecewa. Lebih dari dua pertiga orang orang yang berada di kota-kota besar, terutama di Amerika percaya pada keajaiban romantisme dari belahan jiwa mereka. Namun, jika pasangan ditakdirkan untuk bersama dalam membina rumahtangga, kenapa pernikahan mereka selalu gagal dan begitu menyakitkan?

Berikut adalah lima alasan penting yang bisa menjadi alasan Berhenti Mencari Pasangan Sejati, yang bisa menjadi pertimbangan anda selanjutnya.

1. Gairah intens tidak berkelanjutan.

Sebuah penelitian dan studi sosial menunjukkan bahwa pasangan yang menganggap dirinya sebagai belahan jiwa, datang bersama-sama dalam angin badai kegembiraan dan gairah. Kebahagiaan mereka berasal dari kimia fisik intens yang kebanyakan tidak mungkin untuk bertahan karena jenis daya tarik cenderung memudar dengan waktu.

Di sisi lain, perkawinan terbentuk antara orang-orang yang peduli dan penuh kasih sayang memiliki kesempatan lebih besar untuk memiliki pernikahan yang bahagia dalam jangka panjang. Hubungan semacam ini memiliki daya tahan dan dapat semakin lebih kuta seiring berjalannya waktu..

2. Dongeng bukan kehidupan nyata.

Seorang wanita yang menghabiskan banyak waktu bermimpi untuk tentang belahan jiwanya biasanya memiliki sebuah pemikiran seperti siapa pria yang tepat untuk dirinya. Tingkat romantisme menyebabkan seorang wanita untuk memegang harapan yang tidak realistis bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memuaskan akan apa yang menjadi harapannya. Dalm hal ini kenzoo mengatakan bahwa Pangeran Tampan adalah karakter dalam sebuah dongeng, bukan pria sejati dengan karakteristik manusia dan kekurangannya.

3. Cinta ideal adalah hati yang relaks.

Banyak wanita yang patah hati dan kesulitan untuk menemukan jati dirinya lagi dan juga kesulitan untuk melepaskan dan berpindah ke-Hati yang lain setelah hubungan mereka bersama pasangan sejatinya kandas. Mereka menjunjung tinggi cinta mereka dengan seorang pria sempurna yang berhasil lolos menjadi pilihannya. Tapi kebenaran tetap menjadi dasar dalam pikiran, jika hubungan itu tak mampu berhasil dalam jangka panjang, berarti anda tidak mampu menjaga hati untuk tetap dalam keadaan rilaks dan anda akan semakin sakit.

 4. Seorang belahan jiwa hanya mengijinkan satu cinta yang besar.

Beberapa wanita paruh baya yang berada dalam sebuah pernikahan dan berakhir dengan perceraian hanya meninggalkan bekas luka yang teramat perih. Wanita-wanita ini menghilangkan kemungkinan untuk menemukan cinta lagi. Banyak orang menemukan cinta untuk kedua kalinya atau ketiga. Namun, ide belahan jiwa membuat mereka bahkan mempertimbangkan kesempatan seperti itu.

Banyak wanita yang mengatakan bahwa mereka hanya memiliki sekali dalam seumur hidup bahwa mereka mempunyai cinta sejati. Hal inilah yang bisa menjadi dasar dan alasan untuk anda berhenti dalam mencari pasangan sejati. Anda bisa menemukan pasangan sejati dalam diri pasangan anda saat ini seiring berjalannya waktu.

5. Ada definisi baru dari belahan jiwa.

Banyak orang yang suka definisi yang lebih luas dari belahan jiwa yang memungkinkan untuk lebih dari satu kesempatan cinta. Sementara 50 persen pasangan tetap bersama sampai mati, setengah lainnya tidak. Ada banyak fakta yang sedikit radikal bahwa anda telah mempertimbangkan kemungkinan untuk memiliki lebih dari satu cinta.

Dari perspektif spiritual, para ahli mengatakan bahwa kita datang bersama-sama dalam sebuah hubungan, karena di situlah pelajaran hidup paling banyak terjadi yang kita dapatkan. Pada intinya, memiliki lebih dari satu cinta dapat berarti Anda sedang belajar pada berbagai tingkatan. Setelah Anda memperluas definisi Anda tentang belahan jiwa, patah hati dan hubungan yang rusak dapat dimasukkan ke dalam perspektif  dan ini akan memberikan Anda kebebasan untuk mencintai lagi dan lagi.

Berhenti mencari pasangan sejati yang sempurna dan belahan jiwa, mulai mencari hubungan yang tepat untuk Anda sekarang dengan seseorang yang anda miliki saat ini untuk saling kompatibel, mendukung, baik hati, penuh kasih, nilai saham yang sama dan apa yang Anda inginkan dalam suatu hubungan. bisa menjadi suatu resep untuk mencapai kehidupan yang sukses dalam berumah tangga.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...