"Kita sudah biasa bermain di perangkat bergerak. Untuk memperbesar jumlah pengguna Angry Birds, kami menyasar situs jejaring sosial yang paling banyak penggunanya, yaitu Facebook," kata Senior Vice President Rovio Asia Henri Holm selepas peluncuran "Angry Birds on Facebook Jakarta Challenge" di Mal Kelapa Gading 2 Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Saat ini, jumlah pengguna yang telah mengunduh game Angry Birds di ponsel mencapai 700 juta pengunduh secara global. Sementara jumlah pengguna Facebook hingga kini diperkirakan telah menembus angka 800 juta pengguna di seluruh dunia.
Meski demikian, Henri enggan menjelaskan target pasar yang ingin diraih dari jumlah pengguna Facebook di seluruh dunia tersebut. Tapi diam-diam, Rovio selaku pembuat game Angry Birds tersebut telah memiliki data pengguna Facebook di masing-masing negara. Harapannya, Angry Birds juga bisa diterima di negara-negara tersebut.
"Saya tidak mau menjelaskan soal target dan angka. Yang saya pikirkan adalah bagaimana Angry Birds ini punya penggemar yang banyak, tidak hanya di Facebook, tapi juga mengoleksi mainan atau suvenir yang kami tawarkan," katanya.
Untuk menambah pundi-pundi dana bagi Rovio, pembuat game Angry Birds, mereka juga melakukan penjualan suvenir Angry Birds mulai dari mug, kaus, buku, boneka, jam tangan, dan aneka suvenir lain yang memakai karakter Angry Birds secara online