Tim nasional Myanmar langsung fokus menghadapi Vietnam usai meraih kemenangan bersejarah atas Laos 3-2 pada laga pertama Grup B SEA Games 2011, Kamis 3 November 2011.
Myanmar meraih kemenangan cukup impresif atas Laos. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-15, tim besutan Stefan Hansson tersebut mampu menang tipis 3-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hasil ini cukup bersejarah, pasalnya ini adalah kali pertama Myanmar meraih kemenangan di laga pertama SEA Games. Pasalnya, selama ini Myanmar hanya dianggap sebagai tim penggembira.
Pelatih Myanmar, Stefan Hansson, menegaskan seharusnya timnya bisa menang dengan skor besar. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat Myanmar hanya menang tipis.
"Kami menciptakan banyak peluang dalam pertandingan tadi. Sayangnya banyak yang gagal menghasilkan gol. Kami melihat timnas Laos tampil terlalu menganggap remeh kami. Maka inilah hasilnya," ujar Hansson usai pertandingan.
Myanmar berpeluang melangkah ke babak semifinal jika mampu mengalahkan Vietnam di laga kedua Grup B, Sabtu 5 November 2011. Dan Hansson mengaku tidak sabar melakoni laga tersebut.
Hansson sadar Vietnam lebih diunggulkan atas Myanmar, namun pelatih asal Swedia tersebut yakin dengan peluang timnya menggebuk Vietnam. Bahkan manajemen timnas Myanmar bakal mengucurkan bonus jika mampu mengalahkan Vietnam.
"Melawan Vietnam di laga selanjutnya merupakan hal terpenting untuk langkah kami. Kami tahu bagaimana Vietnam. Tapi, dalam sepakbola semua bisa terjadi. Bagi Vietnam, jika mereka juga meremehkan kami, maka saya jamin hasilnya akan sama seperti ini," tegasnya.
Myanmar meraih kemenangan cukup impresif atas Laos. Bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-15, tim besutan Stefan Hansson tersebut mampu menang tipis 3-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hasil ini cukup bersejarah, pasalnya ini adalah kali pertama Myanmar meraih kemenangan di laga pertama SEA Games. Pasalnya, selama ini Myanmar hanya dianggap sebagai tim penggembira.
Pelatih Myanmar, Stefan Hansson, menegaskan seharusnya timnya bisa menang dengan skor besar. Namun, buruknya penyelesaian akhir membuat Myanmar hanya menang tipis.
"Kami menciptakan banyak peluang dalam pertandingan tadi. Sayangnya banyak yang gagal menghasilkan gol. Kami melihat timnas Laos tampil terlalu menganggap remeh kami. Maka inilah hasilnya," ujar Hansson usai pertandingan.
Myanmar berpeluang melangkah ke babak semifinal jika mampu mengalahkan Vietnam di laga kedua Grup B, Sabtu 5 November 2011. Dan Hansson mengaku tidak sabar melakoni laga tersebut.
Hansson sadar Vietnam lebih diunggulkan atas Myanmar, namun pelatih asal Swedia tersebut yakin dengan peluang timnya menggebuk Vietnam. Bahkan manajemen timnas Myanmar bakal mengucurkan bonus jika mampu mengalahkan Vietnam.
"Melawan Vietnam di laga selanjutnya merupakan hal terpenting untuk langkah kami. Kami tahu bagaimana Vietnam. Tapi, dalam sepakbola semua bisa terjadi. Bagi Vietnam, jika mereka juga meremehkan kami, maka saya jamin hasilnya akan sama seperti ini," tegasnya.
