Banyak orang yang merasa malu, membatasi diri atau bahkan jarang tersenyum karena mengalami masalah atau kerusakan gigi. Untuk mengatasi hal tersebut, gigi palsu bisa menjadi solusi.
Ada beberapa jenis dan tipe gigi palsu yang bisa digunakan. Dilansir dari Doctorspiller, Selasa (5/10/2010), berikut 4 jenis gigi palsu yang sering digunakan:
1. Sepaket gigi palsu standar Gigi palsu standar dibuat untuk orang yang sudah kehilangan semua giginya (ompong karena usia atau edentulous). Bagian atas gigi palsu standar akan dibuat kosong untuk mempertahankan dan menjaga jaringan dibawahnya agar tetap stabil.
Ada 4 tahap atau lebih untuk dapat membuat satu set gigi palsu standar, yaitu
- Tahap pertama, pengujian mulut
- Tahap kedua, membuat dan mengatur letak gigi palsu
- Tahap ketiga, uji coba lilin
- Tahap keempat, pemasangan gigi palsu baru
2. Gigi palsu immediate (segera) Gigi palsu segera (kadang-kadang disebut gigi palsu sementara) benar-benar dilakukan sebelum gigi alami dicabut. Biasanya dilakukan oleh pasien yang mengalami kerusakan gigi cukup parah.
Proses pembuatan gigi palsu ini sangat cepat dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Gigi pasien awalnya akan dicabut dan gigi palsu pre-fabrikasi dimasukkan langsung di atas gusi yang masih tampak berdarah.
Pasien akan dibius selama pencabutan gigi dan umumnya sebagian besar pasien tidak mengeluh sakit gigi dengan masuknya gigi palsu baru dimulutnya. Gigi palsu ini juga bertindak seperti band bantuan yang dapat menguragi rasa sakit.
3. Gigi palsu Cu-Sil (sebagian) Dalam banyak kasus, gigi palsu penuh memiliki beberapa kelemahan yaitu karena masalah konservasi atau stabilitas. Untuk alasan ini, biasanya dokter akan mempertahankan sebagai gigi sehat untuk menstabilkan gigi palsu.
Cu-Sil merupakan jenis gigi tiruan yang tetap menggunakan gigi alami sebagai penopang agar gigi palsu lebih kuat. Biasanya karet silikon bantalan gigi palsu dibuat berlubang untuk menempatkan beberapa gigi alami dan melengkapi gigi palsu.
4. Implan gigi palsu Implan gigi merupakan pemasangan gigi palsu dengan memasang 'sekrup' titanium yang ditempatkan pada lubang yang dibor ke dalam tulang untuk memperkirakan posisi gigi.
Sekrup titanium ini berfungsi untuk melekatkan gigi palsu ke gusi dan juga menstabilkan gigi palsu karena memberikan topangan secara vertikal