Penderita diabetes memiliki risiko yang tinggi mengalami luka di bagian kakinya, luka ini pada umumnya sulit untuk disembuhkan. Karena itu ketahui 5 hal penting dalam memilih sepatu bagi penderita diabetes.
Risiko masalah di kaki pada penderita diabetes bisa disebabkan oleh kerusakan saraf dan gangguan sirkulasi. Beberapa orang dengan diabetes terkadang tidak menyadari bahwa kakinya telah terluka, sehingga meningkatkan risiko infeksi, bisul atau kerusakan yang meluas.
Karenanya penderita diabetes harus cermat dalam memilih sepatu untuk mengurangi risiko komplikasi. Sepatu yang dirancang untuk membantu seseorang dengan diabetes adalah yang dapat mengurangi stres ke kaki, sehingga kaki bisa tetap sehat dan bebas dari penyakit.
Seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (16/7/2010) ada 5 hal penting yang harus diperhatikan oleh seseorang yang memiliki diabetes dalam memilih sepatu, yaitu:
1. Pastikan untuk menggunakan sepatu yang tepat
Diabetes bisa menyebabkan masalah sirkulasi ke kaki, sehingga jika seseorang tidak menggunakan sepatu yang tepat akan berisiko iritasi atau terinfeksi. Jika kondisi ini tidak disadari atau diobati, maka pada akhirnya dapat menyebabkan amputasi. Sebaiknya jangan menggunakan sepatu yang sakit saat digunakan, karena akan mengurangi sensitifitas kaki.
2. Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum membeli sepatu, sebaiknya penderita diabetes berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter atau podiatriks untuk mengetahui apakah ada kerusakan pada saraf kakinya atau tidak. Jika ada kerusakan saraf, maka seseorang akan disarankan untuk membeli sepatu khusus diabetes. Karena kerusakan saraf yang ada bisa membuat seseorang tidak merasakan tekanan atau iritasi saat terluka sehingga memicu infeksi atau komplikasi serius lainnya.
3. Pilihlah sepatu dengan sirkulasi yang baik
Jika orang lain membeli sepatu karena model atau enak dilihat, maka orang dengan diabetes harus membeli sepatu yang sehat dan bisa menunjang sirkulasi yang baik ke kaki. Sepatu untuk diabetes memiliki desain yang bervariasi, karena itu sebaiknya sepatu bisa digunakan untuk berjalan, ke kantor dan sehari-hari.
4. Gunakan kaus kaki saat memilih sepatu
Saat memilih sepatu, pakailah kaus kaki yang biasa digunakannya sehingga dapat merasakan apakah sepatu tersebut nyaman atau tidak. Sebaiknya pilihlah sepatu yang menggunakan perekat dan bukan sepatu yang langsung pakai. Karena sepatu yang menggunakan perekat bisa menyediakan fleksibilitas untuk dilonggarkan atau dikencangkan sesuai kebutuhan.
5. Memilih sepatu saat sore hari
Waktu terbaik bagi siapa saja untuk memilih sepatu adalah menjelang hari berakhir atau sore hari, karena kaki cenderung memiliki ukuran lebih besar setelah seharian berjalan, duduk dan berdiri. Jika membeli saat pagi hari, maka akan merasa terlalu ketat di sore harinya dan hal ini berbahaya bagi diabetes. Karenanya penderita diabetes memerlukan sepatu yang pas sepanjang waktu.
Jika seseorang menggunakan sepatu yang pas dan nyaman maka bisa memberikan manfaat lebih untuk dirinya, yaitu:
- Mengurangi risiko luka di kaki yang bisa berujung pada komplikasi serius karena adanya tekanan berlebih akibat ukuran yang tidak pas.
- Memberikan perlindungan terhadap kulit kaki, karena sepatu yang tidak pas akan menimbulkan gesekan dengan kulit yang berujung pada kulit lecet.
- Meningkatkan kenyamanan dan mengurangi rasa sakit serta irritasi yang berkaitan dengan masalah di kaki.
- Mengurangi peningkatan suhu yang memicu kaki berkeringat, karena kaki yang berkeringat menngkatkan risiko lecet, masalah apda kulit dan cedera lainnya akibat kaki tidak bisa bernapas dengan baik.