Selama ini banyak sekali dijumpai berbagai minuman yang dilengkapi dengan royal jelly. Tapi apa sebenarnya manfaat dari royal jelly murni ini untuk tubuh?
Royal jelly disekresikan dari kelenjar pharyngeal lebah pekerja pada hari ke-6 dan ke-12 hidupnya. Hasil sekresi ini diketahui kaya akan vitamin dan mineral yang bisa bermanfat untuk kesehatan seseorang.
Mengonsumsi setengah sendok teh royal jelly setiap harinya bisa mendapatkan manfaat dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Seperti dikutip dari Livestrong, Rabu (7/7/2010) ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika mengonsumsi royal jelly murni, yaitu:
Membantu peremajaan
Royal jelly merupakan zat gizi yang dikenal sebagai sumber pembangkit tenaga yang berguna meremajakan tubuh bila dikonsumsi. Royal jelly diketahui mengandung vitamin B5 dan vitamin B lainnya dalam jumlah besar, hal ini sangat membantu dalam memberikan tambahan energi yang optimal.
Selain itu mengacu pada penelitian Dr HW Schmidt dari German Medical Association, royal jelly juga mengandung asam amino, kalium, magnesium, kalsium, seng, besi dan juga mangan. Substansi inilah yang berguna dalam proses peremajaan tubuh.
Meningkatkan kemampuan untuk berpikir jernih
Berdasarkan buku 'Prescription for Nutritional Healing' karangan Phyllis A. Balch, royal jelly adalah satu-satunya sumber alami dari asetilkolin, yaitu suatu neurotransmitter yang membantu mengatur impuls saraf antara serat saraf. Asetilkolin ini bisa meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir jernih. Selain itu juga mengandung fosfolipid yang diperlukan untuk fungsi otak.
Keseimbangan hormon
Royal jelly mengandung sumber alami hormon termasuk DHEA (dehydroepiandrosterone), yaitu hormon steroid yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, progesteron dan estrogen. Hal ini juga bisa membantu meringankan gejala menopause, kista ovarium dan endometriosis.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Salah satu zat yang dimiliki oleh royal jelly adalah 10-HDA, asam hidroksi ini diperkirakan bisa membantu sistem kekebalan tubuh. Berdasarkan studi dari peneliti Jerman dan Perancis menunjukkan bahwa 10-HDA di royal jelly sangat ideal untuk merangsang sel-sel darah putih dalam menyerang virus.
