Kehidupan memang penuh dengan lika-liku perjalanan. Kadang dalam hidup adakalanya kita merasa sangat bahagia dan tak jarang juga hidup ini terasa sempit untuk kita jalani. Apalagi kerasnya kehidupan pada jaman sekarang membuat sebagian orang terlena dan hanyut tenggelam dalam gencarnya tantangan kehidupan. Saya lebih suka menyebutnya tantangan daripada masalah atau kesulitan.
Ketidakmampuan mengendalikan perasaan adalah salah satu penyebab rapuhnya ketangguhan pribadi. Padahal kita adalah makhluk Allah sekaligus pemimpin dan pengemban jagat raya ini. Kita adalah makhluk luar biasa yang memiliki kemampuan yang tak terbatas di banding makhluk lain ciptannya. Ingat, semua makhluk tunduk kepada kita. Masih ingat kisah nabi Adam a.s? Karena kita adalah makhluk mulia.
Orang sukses adalah orang yang bisa mengendalikan perasaan dan pikiran dalam dirinya. Karena gejolak internal akan menimbulkan dampak ke ekesternal atau hasil berupa perilaku kita. Jika dalam hidup anda saja anda kurang bisa mengendalikan diri, bagaimana bisa mengendalikan dunia luar atau menjadi pemimpin bagi orang lain?
Sikapilah tantangan hidup dengan bijak maka anda akan mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. Jika anda adalah orang yang pernah gagal dalam berbisnis. Katakanlah anda jatuh miskin karena seluruh aset anda habis untuk membayar utang. Jangan pernah terlena dan tenggelam dalam tantangan hidup. Hadapilah dengan lapang dada, pelajarilah kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan sehingga menjadi sebuah pengalaman yang berharga. Begitu pun jika anda adalah orang yang takut berbicara di depan umum, cobalah pelajari rasa takut anda. Mungkin saja dulu anda pernah di permalukan di depan umum tapi jangan sampai pengalaman itu hidup sampai saat ini dan pada masa yang akan datang. Ubahlah pengetahuan anda. Jadikanlah ia pelajaran untuk anda.
Pisahkan antara anda dengan tantangan hidup. Anda bukanlah perasaan dan pengetahuan. Jika anda pemarah, pemalu, takut berbicara itu bukanlah anda tapi gejala yang muncul dari aktivitas kehidupan. Lalu siapa anda? Anda adalah makhluk Allah yang memiliki kemampuan yang tak terbatas. Begitu pun jika anda adalah orang yang belum pandai, pelupa, atau kurang teliti itu juga bukan anda. Sekali lagi anda adalah makhluk Allah yang memiliki kemampuan yang tak terbatas. Semua gejala dari aktivitas kehidupan itu bisa kita jadikan pelajaran dan penglaman kemudian kita ubah menjadi kekuatan hingga menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Karena Kita adalah Makhluk yang Mulia
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.
Ketidakmampuan mengendalikan perasaan adalah salah satu penyebab rapuhnya ketangguhan pribadi. Padahal kita adalah makhluk Allah sekaligus pemimpin dan pengemban jagat raya ini. Kita adalah makhluk luar biasa yang memiliki kemampuan yang tak terbatas di banding makhluk lain ciptannya. Ingat, semua makhluk tunduk kepada kita. Masih ingat kisah nabi Adam a.s? Karena kita adalah makhluk mulia.
Orang sukses adalah orang yang bisa mengendalikan perasaan dan pikiran dalam dirinya. Karena gejolak internal akan menimbulkan dampak ke ekesternal atau hasil berupa perilaku kita. Jika dalam hidup anda saja anda kurang bisa mengendalikan diri, bagaimana bisa mengendalikan dunia luar atau menjadi pemimpin bagi orang lain?
Sikapilah tantangan hidup dengan bijak maka anda akan mampu mengubahnya menjadi sebuah kekuatan. Jika anda adalah orang yang pernah gagal dalam berbisnis. Katakanlah anda jatuh miskin karena seluruh aset anda habis untuk membayar utang. Jangan pernah terlena dan tenggelam dalam tantangan hidup. Hadapilah dengan lapang dada, pelajarilah kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan sehingga menjadi sebuah pengalaman yang berharga. Begitu pun jika anda adalah orang yang takut berbicara di depan umum, cobalah pelajari rasa takut anda. Mungkin saja dulu anda pernah di permalukan di depan umum tapi jangan sampai pengalaman itu hidup sampai saat ini dan pada masa yang akan datang. Ubahlah pengetahuan anda. Jadikanlah ia pelajaran untuk anda.
Pisahkan antara anda dengan tantangan hidup. Anda bukanlah perasaan dan pengetahuan. Jika anda pemarah, pemalu, takut berbicara itu bukanlah anda tapi gejala yang muncul dari aktivitas kehidupan. Lalu siapa anda? Anda adalah makhluk Allah yang memiliki kemampuan yang tak terbatas. Begitu pun jika anda adalah orang yang belum pandai, pelupa, atau kurang teliti itu juga bukan anda. Sekali lagi anda adalah makhluk Allah yang memiliki kemampuan yang tak terbatas. Semua gejala dari aktivitas kehidupan itu bisa kita jadikan pelajaran dan penglaman kemudian kita ubah menjadi kekuatan hingga menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Karena Kita adalah Makhluk yang Mulia
Semoga bermanfaat.
Salam sukses.