By Joko Susilo
Pada posting sebelumnya tentang Bagaimana Cara Anda Menjalankan Bisnis Internet banyak rekan yang mengakui mengenai masalah yang diuraikan di sana. Banyak yang sadar kalau banyak hal yang dilakukan selama ini hanya lebih bersifat kesibukan semata dan bukan sebuah produktivitas.
Lalu bagaimana mengatasinya?
Dalam artikel tersebut saya berikan solusi dasar untuk mengatasinya, yaitu dengan memiliki tujuan, membuat perencanaan, menyusun skala prioritas, ACTION-kan, serta ukur dan catat setiap satu aktivitas itu selesai.
Nah, biar lebih detail, mari kita bahas kembali mengenai tahapan-tahapan di atas.
Memiliki tujuan, saya yakin anda semua tidak kesulitan untuk melakukannya. Misalkan saja, anda memiliki tujuan untuk membuat blog yang memiliki ribuan pengunjung setiap harinya. Atau mungkin blog yang mampu mendominasi search engine.
Berikutnya, adalah membuat perencanaan dan menyusun skala prioritas. Perencanaan dibuat berdasar tujuan tersebut. Dari sejumlah perencanaan tersebut, skala prioritas pun ditentukan. Dalam penentuan prioritas inilah biasa dipakai skala penentuan prioritas yaitu berdasarkan prinsip:
- penting dan mendesak
- penting
- mendesak
- tidak penting dan tidak mendesak
Tugas yang paling penting dan mendesak menjadi prioritas pertama yang harus diselesaikan. Baru kemudian diikuti tugas lainnya yang penting, yang mendesak, dan baru pada skala terakhir adalah yang tidak penting dan tidak mendesak.
Apa contoh tugas yang penting dan mendesak? Misalnya saja, blog anda mengalami masalah tidak bisa diakses, itu tugas penting dan mendesak yang harus segera anda prioritaskan.
Kemudian apa bedanya antara pekerjaan yang penting dan yang mendesak?
Pekerjaan yang penting biasanya berkaitan dengan pencapaian tujuan anda. Sedang pekerjaan yang mendesak cirinya harus segera diselesaikan saat ini juga.
Lalu mengapa yang penting lebih didahulukan daripada yang mendesak?
Dari formula penentuan prioritas seperti yang lazim digunakan oleh ahli manajemen di atas, sebabnya karena pekerjaan yang penting punya nilai yang mendekatkan pada tercapainya tujuan anda. Artinya, ketika hal tersebut dilakukan, ada perubahan dibanding sebelum anda melakukannya. Sementara, pekerjaan yang mendesak atau urgen sifatnya lebih karena keterdesakan kondisi sehingga harus diselesaikan saat itu juga, sedang kalau dilihat dari nilai pekerjaan tersebut sebenarnya kurang strategis.
Saya harap anda sekarang bisa lebih memahami bedanya. Lalu setelah prioritas pekerjaan disusun bagaimana?
Ya ACTION dan ukur hasilnya.
Untuk membantu anda meningkatkan produktivitas, saya sudah siapkan template rencana kerja bisnis harian anda. Anda bisa mengisinya dengan daftar ACTION anda setiap hari. Anda bisa mengisinya langsung di komputer atau mem-print-out nya dan menempelnya di ruang kerja anda. Isi dengan daftar ACTION anda dan selesaikan itu sebelum jam kerja anda berakhir hari ini.
Silakan download di sini gratis untuk mendapatkan template rencana kerja bisnis harian anda.
Semoga bermanfaat. Salam ACTION!